Kabar Gembira! KEMENAG Membuka Kesempatan Bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Tahun 2019
Kabar Gembira! KEMENAG Membuka Kesempatan Bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Tahun 2019
Salam semangat buat Seluruh Guru dan Calon Pengawas Madrasah. Bahwasanya Kementerian Agama telah membuka kesempatan bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah untuk mendapakan Beasiswa S2 Tahun 2019. Informasi Beasiswa S2 Bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah Tahun 2019 secara resmi diumumkan oleh Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag melalui Media Sosial Twitter @PendisKemenag pada hari Kamis (29 Mei 2019).
Berikut ini admin bagikan Prosedur untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Kemenag Tahun 2019:
Sasaran Program :
Beasiswa S2 ini diperuntukkan bagi :
- Guru PNS Kementerian Agama yang mengajar pada Madrasah ;
- Guru Tetap Yayasan (GTY) yang mengajar pada Madrasah Swasta ;
- Guru Non PNS yang mengajar pada Madrasah Negeri ;
- serta Calon Pengawas Madrasah semua jenjang.
Jadwal Pelaksanaan Program Beasiswa S2 Kemenag
Pendaftaran :
Seleksi Administrasi :Pendaftaran dimulai pada hari Senin 27 Mei - Jum'at 26 Juli 2019
Seleksi administrasi pada tanggal 29 - 30 Juli 2019Pengumuman Seleksi Administrasi :
Pengumuman seleksi administrasi pada tanggal 31 Juli 2019Tes
Pelaksanaan Tes dimulai pada tanggal 5-6 Agustus 2019 dan Pengumuman hasil tes pada tanggal 23 Agustus 2019
Perkuliahan dimulai pada bulan September
Untuk diketahui bersama, program Beasiswa ini dibatasi kuotanya sebesar 200 orang yang tersebar di 11 Perguruan Tinggi . Berikut ini 11 Perguruan Tinggi, Program Studi serta Kuota Peserta.
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Sunan Kalijogo Jogjakarta, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Walisongo Semarang PAI , Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Sunan Ampel Surabaya PAI, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Raden Fatah Palembang, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Alaudin Makassar, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- Universitas Wahid Hasyim Semarang, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- UIN Maliki Malang, Prodi PAI dengan Kuota 17 Orang ;
- Universitas Negeri Malang, Prodi Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing 15 Orang ;
- dan STAI Hikmah Jakarta, Prodi MIPA Fikih dengan Kuota 17 Orang.
Persyaratan Beasiswa S2 Kemenag Tahun 2019
- Guru PNS , Guru Non PNS, Guru Tetap Yayasan (GTY). Non PNS minimal telah mengabdi pada Madrasah selama 2 Tahun. Guru Tetap yang di SK-kan oleh Ketua Yayasan tempat bertugas, dengan syarat yang bersangkutan setelah studi bersedia bertugas kembali (sekurang-kurangnya 5 tahun) apda lembaganya dengan dibuktikan Surat Pernyataan bermaterai ;
- Calon Pengawas Madrasah semau jenjang binaan Kementerian Agama, minimal sudah mengabdi sebagai Guru minimal 8 tahun, untuk Unsur Kepala Madrasah minimal sudah menjabat selama 4 tahun.
- Berpendidikan S1 dari perguruan tinggi terakreditasi ;
- Penampu salah satu dari mata pelajaran berikut : Pendidikan Agama Islam (Akidah-Akhlak, Alqur'an-Hadits, Fikih, Sejarah dan Kebudayaan Islam), Matematika, Bahasa Inggris dan Arab;
- Memiliki IPK Minimal 2,75 pada jenjang pendidikan S1 ;
- Memiliki kemampuan berhasa inggris dan bahasa asing lainnya dibuktikan dengan sertifikat ;
- Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) atau Nomor Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NPK), diutamakan yang sudah sertifikasi ;
- serta Usia maksimal adalah 43 tahun, terhitung per tanggal 31 Desember 2019.
Sumber : Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag
Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan Guru dan Calon Pengawas Madrasah dan semoga bagi yang mengikuti program Beasiswa ini diberikan kemudahan untuk setiap rangkaian tesnya. Salam semangat dan salam satu data.